Saat diri terancam dan tak ada cara lain untuk menghindar, teknik seni beladiri diperkenankan untuk digunakan.
Dalam membeladiri, penting diperhatikan adalah jangan panik, sebaliknya bersikap tenang agar dapat mengantisipasi segala serangan dan mudah berpikir teknik apa yang digunakan.
Prinsip membeladiri adalah melumpuhkan lawan agar tidak bisa melakukan serangan lanjutan dan memberi kesempatan bagi kita untuk menghindar dari kontak fisik lebih lanjut.
Dalam jarak dekat, ada beberapa teknik beladiri yang bisa dilakukan, misalnya menyerang titik vital tubuh lawan.
Dalam membeladiri, penting diperhatikan adalah jangan panik, sebaliknya bersikap tenang agar dapat mengantisipasi segala serangan dan mudah berpikir teknik apa yang digunakan.
Prinsip membeladiri adalah melumpuhkan lawan agar tidak bisa melakukan serangan lanjutan dan memberi kesempatan bagi kita untuk menghindar dari kontak fisik lebih lanjut.
Dalam jarak dekat, ada beberapa teknik beladiri yang bisa dilakukan, misalnya menyerang titik vital tubuh lawan.
MATA
Tusukan/colokan pada mata akan membuat lawan hilang konsentrasi dan tidak bisa melihat dengan jelas. Dalam keadaan demikian perlu beberapa menit untuk menormalkan kondisi.
HIDUNG
Pukulan atau tepukan (meskipun lemah) menggunakan telapak tangan juga akan membuat lawan hilang konsentrasi. Coba tepuk hidung Anda sendiri, bagaimana rasanya? Rasa sakit ini bisa lebih lama dari colokan ke mata.
TENGGOROKAN
Tusukan pada tenggorokan menggunakan dua jari akan membuat lawan terdorong ke belakang (dan terbatuk-batuk). Sebesar apapun lawan, meskipun berbodi binaraga, tenggorokannya tak dilindungi otot yang kuat.
TULANG KERING
Tulang kering juga tak dilindungi otot. Tendangan ke tulang kering, apalagi menggunakan sepatu membuat lawan tak bisa melanjutkan serangan (karena sakitnya minta ampun).
KEMALUAN
Serangan ke arah bagian paling sensitif ini harus hati-hati. Terlalu keras bisa membuat lawan pingsan atau hilang nyawa. Cukup ditepuk saja sudah sakit, apalagi dihantam pakai kepalan atau ditendang pakai kaki.
Nah, bagian vital yang bisa diserang tersebut hanya beberapa contoh saja. Namun dapat dengan mudah diserang terutama bagi korban yang awam dalam beladiri.
Jika bagian vital tersebut diserang, lawan perlu waktu beberapa menit untuk menormalkan diri. Kesempatan itu bisa digunakan untuk menghindar atau meminta pertolongan. Harry
0 komentar:
Posting Komentar